Semakin meningkatnya keterlibatan perempuan dalam dunia kerja menunjukkan bahwa adanya perbedaan peranantara laki-laki dan perempuan dalam dunia kerja menjadi tidak relevan lagi. Namun demikian, disadari bahwabagaimana sebuah pekerjaan dijalankan oleh laki-laki dan perempuan dengan cara yang berbeda dalam dunia kerjamasih menjadi diskusi dan kajian dalam banyak penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktorperempuan memutuskan untuk bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi dan terlibat dalam jabatan struktural sertamengetahui bagaimana mengatasi WFC yang dialami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifkualitatif dengan melakukan wawancara dengan sejumlah dosen perempuan yang sudah berkeluarga. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pada umumnya keinginan perempuan untuk terlibat dalam dunia kerja dan memilihsebagai dosen didominasi oleh beberapa faktor, yaitu karena faktor tingkat pendidikan, kebutuhan untuk aktualisasidiri, dan faktor ekonomi. Sedangkan alasan keterlibatan dosen perempuan dalam jabatan struktural lebih padakebutuhan mengaktualisasikan diri. Sejumlah pendekatan seperti time-based conflict, strain-based conflict, sertabehavior-based conflict digunakan untuk mengatasi WFC pada dosen perempuan. Sedangkan problem focused danemotion focused yang dilakukan secara pribadi maupun melibatkan orang lain merupakan strategi yang biasadigunakan dalam mengatasi WFC yang terjadi.
展开▼